Thursday, August 29, 2013

5 Pembunuhan Berantai Yang Tak Terpecahkan Saat Ini

Entah apa yang merasuki jiwa dan pikiran para pembunuh ini saat mencari dan menghabisi korbannya. Semuanya berjalan dengan rapi dan tak terendus, seolah-olah dia adalah hantu.
Kasus ini tak pernah terungkap dan masih menjadi misteri hingga kini. Pelaku pun terungkap cukup lama. Ada yang bertahun-tahun, satu dekade, bahkan ada yang tidak tertangkap.
Berikut kisah pembunuhan berantai yang masih menjadi teka teki hingga kini:

1. Pembunuhan 9 Februari
http://cdn.sindonews.com/content/2013/02/04/31/714355/9d9aYlrH4B.jpg
Pada 9 Februari seoarang wanita keturunan latin diserang dan dibunuh di pinggiran Salt lake City, Amerika. Korban tengah sendiri di apartemennya dan tak ada yang tahu kejadian tersebut.
Kejadian ini pun terulang lagi pada tanggal yang sama di tahun 2006 dan 2008 dengan motif yang sama. Setelah melakukan penyelidikan ternyata pelaku sama dengan kejadian di tahun sebelumnya, namun kepolisian kesulitan untuk menemukan sang pelaku. Bukti yang mereka dapat sangat sedikit hingga kini pelaku tak pernah tertangkap.

2. Pembunuh Highway of Tears
http://warriorpublications.files.wordpress.com/2013/02/missing-women-highway-of-tears-news.jpg
Berhati-hatilah jika menumpang kendaraan, bisa jadi orang yang anda tumpangi seorang pembunuh. Di jalan raya di Kanada ini lebih dari 40 orang wanita muda menghilang dan tak pernah ditemukan saat mencari tumpangan.
Jalan raya yang sepi dan terisolasi dari apapun dan tak seorangpun mendengar teriakan ketika terjadi hal yang buruk. Rata-rata korban yang menghilang adalah Inuit bukan berkulit putih dan beberapa orang mengatakan jika penyelidikan dimulai ketika orang kulit putih menjadi korban dan tewas pada tahun 2002.
Beberapa tersangka telah dicurigai terkait dalam pembunuhan ini, namun tak satupun yang terbukti.

3. Pencekik Dari Boston
http://static.guim.co.uk/sys-images/Guardian/Pix/pictures/2013/7/12/1373596201027/Albert-DeSalvo-just-after-008.jpg
Pada Juli 1962, Boston dikejutkan dengan berita 'Pencekik Gila Bunuh 4 Wanita di Boston'.  Berita ini tentu saja membuat panik semua orang dan diliputi rasa ketakutan.
Di antara tahun 1962 dan 1964, 13 wanita dengan usia dari 19 hingga 85 tahun telah dibunuh. Semua korban mati dicekik dengan stoking dan kekerasan seksual. Dari hasil penyelidikan tidak ada tanda-tanda pendobrakan di rumahnya.
Seorang pria bernama Albert DeSalvo pun tertangkap akibat memperkosa wanita. Dari penangkapan tersebut, DeSalvo mengaku bahwa dia adalah pelaku dari pencekikan 13 wanita tersebut. Namun polisi menemukan kejanggalan dari pemeriksaan , dan menduga DeSalvo tidak mungkin melakukan pembunuhan. Mereka yakin pembunuh sebenarnya belum tertangkap.

4. Pembunuh Alfabet
http://polandesia.files.wordpress.com/2011/04/polish-alphabet.gif
Awal tahun 1970-an, New York dikejutkan dengan berita pembunuhan brutal yang terjadi di area Rochester. Semua korban adalah wanita muda. Motif pembunuhan sangat unik, pelaku hanya membunuh korban dengan nama depan dan belakang dengan huruf yang sama seperti Carmen Colon, Wanda Walkowicz dan lainnya.
Banyak orang mempertanyakan pembunuh yang dijuluki Alphabet Murders ini. Hingga akhirnya dugaan ditujukan kepada Kenneth Bianchi yang telah lama dicurigai. Dia dan keponakannya melakukan pembunuhan dikaitkan dengan Hillside pencekik, dan sementara Bianchi tidak pernah secara resmi telah dibersihkan dari pembunuhan Rochester, dia juga tidak pernah dituntut, dan masih mempertahankan dia tidak bersalah.

5. Pengumpul Tulang
http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/14/0953414-gigantisme-620X310.jpg
Februari 2009, West mesa of Albuquerque, New Mexico dikejutkan dengan penemuan tulang manusia. Hasil penelitian di lokasi sangat mengejutkan karena menemukan banyak sekali tulang, dari pembunuhan yang tak terindentifikasi.
Setelah diselidiki ternyata ada 11 wanita yang kesemuanya adalah pramuria. Dari hasil penyelidikan tidak ditemukan dibunuh dengan senjata, ataupun pembunuhan dengan motif tertentu yang bisa ditemukan. Para PSK yang bekerja di situ masih diliputi ketakutan. Polisi mencoba menyelidiki para tamu ataupun pelanggan yang sering ke situ yang bisa saja mereka merupakan pelaku. Hingga kini identitas pembunuh masih misteri yang tak terpecahkan.